TUTOR TEMBUS NGELAMAR KERJA VIA EMAIL


 TUTOR TEMBUS NGELAMAR KERJA VIA EMAIL

Hai Sobat Pejuang Kerja! Lagi sibuk nyiapin lamaran kerja via email tapi masih bingung gimana cara bikin email yang rapi dan menarik perhatian HRD? Tenang, Mimin di sini bakal kasih tutor lengkap biar lamaran kamu nggak cuma sampai, tapi juga dilirik HRD. Yuk, kita bahas satu per satu!


1. Siapkan Dokumen yang Diperlukan Dengan Rapi

Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan semua dokumen pendukung sudah rapi dan lengkap. Kenapa ini penting? Karena HRD biasanya cuma punya waktu singkat buat cek lamaran. Kalau dokumen kamu acak-acakan atau ada yang kurang, bisa-bisa langsung di-skip, lho!


Apa aja sih dokumen yang harus disiapkan?


CV/Resume: Buat yang jelas, singkat, dan menarik. Pastikan data yang kamu tulis relevan dengan posisi yang dilamar.

Surat Lamaran Kerja: Jelaskan alasan kamu cocok untuk posisi tersebut.

Portofolio (jika dibutuhkan): Sertakan karya terbaikmu jika posisi yang dilamar membutuhkan keahlian tertentu, seperti desain atau penulisan.

Sertifikat Pendukung: Cukup lampirkan sertifikat yang relevan, jangan semuanya dimasukkan.

Intinya, dokumen yang rapi bikin kamu terlihat lebih niat untuk bekerja, dan HRD pasti bakal lebih respect sama lamaran kamu.


2. Jangan Lupakan untuk Menyertakan Subjek Email

Percaya nggak? Masih banyak pelamar yang ngirim lamaran kerja tanpa menyertakan subjek email. Wah, ini jelas kesalahan fatal! Subjek email itu ibarat pintu depan yang memperjelas tujuan email kamu.


Kalau kamu nggak pakai subjek, HRD bakal bingung, dan ada kemungkinan email kamu langsung masuk folder spam atau diabaikan. Jadi, pastikan kamu menyertakan subjek dengan format yang jelas dan profesional.


Contoh:

[Posisi yang Dilamar] - [Nama Lengkap]

Contohnya: Graphic Designer - Putri Setiawan

Subjek yang jelas akan menunjukkan profesionalitas kamu dan mempermudah HRD memproses lamaran.


3. Fatal Kalau Kamu Mengirim Lamaran Kerja via Email Tanpa Body Email!

Ini nih, kesalahan klasik yang sering banget Mimin temui. Banyak pelamar cuma lampirkan dokumen tapi nggak isi body email sama sekali. Aduh, jangan kayak gitu ya, Sobat!


Body email itu penting banget karena di sinilah kamu menjelaskan maksud dan tujuan mengirim email. Bayangkan aja, HRD buka email kamu yang kosong—kesan pertama pasti buruk banget.


Isi body email yang baik itu singkat, padat, dan jelas. Contohnya:


Yth. Tim Rekrutmen PT [Nama Perusahaan],


Perkenalkan, saya [Nama Kamu], bermaksud mengajukan lamaran untuk posisi [Posisi yang Dilamar]. Bersama email ini, saya melampirkan dokumen pendukung sebagai bahan pertimbangan.


Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena [alasan singkat]. Besar harapan saya untuk dapat bergabung di perusahaan Anda. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.


Body email yang rapi akan menunjukkan bahwa kamu serius dan profesional.


4. Sertakan Dokumen Lengkap yang Sudah Dijadikan ke Dalam Satu File

HRD nggak punya waktu buat buka banyak file dari satu pelamar. Solusinya? Gabungkan semua dokumen pendukung kamu ke dalam satu file PDF.


Gunakan nama file yang jelas dan profesional, contohnya:

Lamaran_WebDeveloper_AndiWijaya.pdf

Menggabungkan dokumen jadi satu file nggak cuma bikin HRD lebih mudah, tapi juga bikin kamu terlihat lebih terorganisir.


5. Cek Lagi Sebelum Mengirim

Sebelum klik tombol Send, pastikan kamu cek semuanya dulu:


Alamat Email: Jangan sampai typo, terutama kalau HRD pakai email khusus rekrutmen.

Subjek Email: Sudah sesuai atau belum?

Body Email: Apakah sudah sopan dan bebas typo?

Lampiran Dokumen: Jangan sampai ada dokumen yang ketinggalan!

Kesalahan kecil seperti typo bisa bikin kesan kamu kurang profesional. Jadi, jangan buru-buru kirim sebelum yakin semuanya rapi.


6. Waktu Mengirim Email adalah Kunci Utama

Timing is everything, Sob! Jangan kirim email di waktu yang nggak tepat, seperti tengah malam atau di luar jam kerja. Banyak HRD yang sudah menyetel sistem email mereka untuk memprioritaskan email yang masuk di jam kerja. Jika ngeyel, biasanya email yang kamu kirim langsung masuk folder spam atau bahkan tidak terkirim sama sekali.


Waktu terbaik untuk mengirim email lamaran kerja adalah:


Hari Senin - Jumat Pukul 8:00 - 15:00 WIB

Mengirim email di waktu yang tepat meningkatkan peluang lamaran kamu dilihat lebih cepat oleh HRD.


Penutup

Itu dia, Sobat, tutor lengkap dari Mimin buat tembus ngelamar kerja via email. Kunci utamanya adalah profesionalitas dan perhatian terhadap detail. Kalau kamu mengikuti langkah-langkah di atas, Mimin yakin peluang kamu buat dipanggil interview bakal makin besar.



Jangan lupa, tetap semangat dan terus berusaha. Kalau ada pertanyaan atau cerita seru soal ngelamar kerja, boleh banget share ke Mimin. Good luck, Sobat Job Seeker! 😊

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url