WASPADA! 7 Kesalahan Fatal ini Bisa Bikin Kamu Gagal Tes Wawancara
Tes terakhir dalam melamar pekerjaan yaitu tes wawancara. Beruntunglah seorang pelamar bisa sampai pada tahap tes wawancara ini, karena pelamar sudah mengalahkan kandidat lainnya dan membuat tim rekruter tertarik mengetahui pelamar lebih dalam lagi. Jika pelamar sukses dalam tes wawancara ini, kabar baik akan segera menyapa, diterima bekerja.
Namun tidak mudah bagi seorang pelamar melewati tes wawancara ini. Karena penuh dengan pertanyaan yang memang tidak hanya menjebak. Namun juga dari pertanyaan tersebut, tim rekruter bisa mengetahui latar belakang dan informasi lebih jauh tentang pelamar. Nah bagi pelamar yang sudah sampai pada tahap tes ini, sebaiknya menyiapkan diri dengan baik agar lolos tes wawancara ini dengan baik. Sebaiknya perhatikan hal fatal berikut ini yang bisa membuat pelamar gagal dalam tes wawancara ini.
1. Kurang Persiapan
Dihadapan interviewer, kamu harus siap dengan segala pertanyaan yang akan diajukan oleh tim interviewer. Jika kamu menjawabnya tidak tahu, singkat tidak berbobot, dan asalan, kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak ada niatan untuk bekerja. Alhasil penilaian tentang dirimu akan merosot, kamu akan dicap sebagai kandidat yang tidak profesional dan main-main.
Sebisa mungkin saat tes wawancara ini bersikaplah ramah, tidak salting, tidak gugup, dan tunjukan kesan yang baik. Kesan yang baik bisa kamu tunjukan dengan memberi salam terlebih dahulu, lalu menjawab pertanyaan dengan santai tanpa tergesa-gesa, diselipkan dengan senyuman di akhir jawaban. Itu akan membuat suasana tes wawancara yang tadinya tegang, menjadi sedikit lebih santai.
Jawaban yang Anda lontarkan jika memiliki persiapan yang matang akan terlihat mantap dan berbobot. Anda bakal dicap sebagai kandidat yang niat untuk bekerja dan siap untuk bekerja dalam waktu dekat jika dibutuhkan.
2. Tidak Mengenal Baik Budaya Perusahaan
Budaya Perusahaan adalah ciri khas dan pedoman perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. Penting bagi sebuah perusahaan memiliki budaya kerja yang baik, karena peranannya sangat besar dalam peningkatan kinerja para karyawan dan produktivitas di suatu perusahaan.
Maka dari itu, pelamar yang hendak menjadi pegawai di suatu perusahaan haruslah mengenal baik budaya di perusahaan tersebut. Hal apa saja yang mesti dilakukan dan mesti dihindari demi terjaganya budaya baik suatu perusahaan.
Seandainya kalian mengenal baik dan dalam satu waktu ditanyakan hal serupa, jika Anda menjawabnya dengan mantap, interviewer melihat kamu sebagai kandidat baik yang memahami perusahaan bahkan hingga hal yang jadi salah satu dasar perusahaan untuk terus berkembang.
3. Jawaban Berbelit dan Tidak Nyambung
Tim interviewer suka dengan kandidat yang mampu menjawab segala pertanyaan dengan santai namun berbobot. Jawaban yang seperti ini menandakan kandidat adalah orang yang profesional dan dewasa, yang mampu menghadapi situasi dengan kepala dingin tanpa tergesa-gesa.
Jawaban yang berbelit dan tidak nyambung sebisa mungkin untuk dihindari, karena akan memberikan kesan yang buruk terhadap diri Anda. Jawaban yang berbelit juga bisa menjadi indikasi bahwa dirinya seseorang yang tidak terstruktur dan tergesa-gesa. Penting memahami bahwa dalam wawancara ini Anda sedang mempresentasikan diri Anda untuk bisa diterima bekerja. Sebisa mungkin presentasikanlah diri Anda sebaik mungkin untuk hasil yang terbaik pula.
4. Berbohong
Tak hanya saat interview saja, berbohong wajib dihindari demi membentuk diri Anda yang percaya diri. Tim interviewer biasanya orang yang berlatar belakang psikologi, hal yang mudah bagi mereka untuk mengetahui kandidat yang sedang mereka wawancara memberikan jawaban yang jujur atau tidak. Memang ia akan terlihat seperti biasa saja, namun sejatinya, ia sedang menilai diri Anda dan mengetahui jika Anda sedang berbohong.
Berbohong itu tidak sehat kawan, berbohong juga mengindikasikan bahwa seseorang tidak percaya pada dirinya sendiri, dan terkesan lari dari apa yang memang menjadi b