SERING TERJADI! 5 Hal Fatal Yang Harus Diperhatikan Saat Melamar Via Email

 

Hai Jobseeker... Diterima bekerja di sebuah perusahaan adalah cita-cita banyak orang. Namun sebelum bisa diterima di sebuah perusahaan pastinya kita harus mengikuti serangkaian langkah yang harus diikuti. Mulai dari membuat lamaran kerja lalu melakukan pendaftaran, test psikotes, dan interview.


Nah dalam proses pendaftaran ini, ada banyak cara tergantung perusahaannya sendiri, mulai dari mengirim Berkas Lamaran via Kantor Pos, mengisi form via Google Docs, dan yang terakhir ini paling sering perusahaan menginginkan si pelamar mengirimkan Berkas Lamarannya melalui Email.



Tahukah kamu, dalam mengirim Berkas Lamaran via Email ini tentu ada etika yang harus sobat perhatikan. Alih-alih sudah membayangkan akan ada pemanggilan untuk test psikotest lalu interview, eh ternyata Email yang sobat kirim bahkan enggan untuk dibuka oleh Tim Rekrutmen.



Buat kalian yang sudah sering melamar melalui Email pasti bingung, "kenapa ya ga ada panggilan untuk test selanjutnya, padahal udah ngirim via email dan yang pertama pula ngirimnya?" Nah, kemungkinan besar, sobat tidak memperhatikan etika dalam mengirim lamaran via email, bahkan Tim Rekrutmen bisa menilai karakter pelamarnya loh hanya melihat cara bagaimana si pelamar mengirmkan berkas lamarannya.


1. Jangan Kirim Email Tanpa Subjek


Hal pertama yang harus diperhatikan oleh sobat adalah pastikan mengirim berkas lamaran via email menggunakan Subjek yang telah ditentukan oleh perusahaan. Kenapa hal ini begitu penting? Karena tim rekrutmen mendapatkan email tidak hanya dari satu dua orang saja, ia bisa menerima email dari ratusan bahkan ribuan email yang masuk, maka dari itu, hal pertama yang dilihat dari sebuah email oleh tim rekrutmen adalah Subjek yang terletak di kepala email itu sendiri, alhasil berkas yang kamu kirimkan akan dilihat dan ditinjau, syukur Alhamdulillah jika kamu lolos dalam seleksi berkas ini.




Tak kalah penting sebuah Subjek dalam email adalah tim rekrutmen bisa menilai seberapa profesional kalian, dan seberapa niat sobat menginginkan pekerjaan tersebut.




2. Jangan Kirim Email Tanpa Body


Ini bisa berakibat fatal buat kalian yang sering melamar pekerjaan via email, alih-alih membayangkan akan ada panggilan interview, eh tim rekrutmen malas untuk memanggil sobat meski skill dan kompetensi yang sobat miliki sesuai dengan apa yang dicari oleh perusahaan.




Body dalam email perlu diperhatikan, karena seandainya kalian mengirimkan lamaran tanpa body, tim rekrutmen bisa menilai si pelamar ini adalah orang yang malas, tidak disiplin, dan terima jadi. Alhasil berkas kalian tidak akan di tinjau dan terbuang deh kesempatan untuk bisa bekerja.




3. Gunakan Bahasa Yang Baik dan Benar


Bahasa adalah cerminan jika seseorang berpengetahuan dan profesional. Tak hanya itu, bahasa yang sobat gunakan akan menjadi nilai tambah bagi tim rekrutmen jika menggunakan bahasa yang baik dan benar.




Mungkin kebanyakan menilai menggunakan bahasa formal terlihat kaku. Eits, perlu diperhatikan, sobat ini sedang dalam lingkup profesional, penggunaan bahasa yang baik dan benar akan memudahkan lawan dalam menangkap informasi dengan baik dan benar juga.




Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan bahasa adalah huruf kapital, biasanya digunakan untuk nama perusahaan, nama kamu, nama rekruter, nama posisi, dan lainnya. Pastikan juga bahwa kamu menulis dengan kata yang sesuai dan tidak ada typo atau kesalahan dalam penulisan, tim rekrutmen akan menilai kamu sebagai seorang yang tidak teliti seandainya hal itu terjadi.




4. Ukuran Berkas


Tim Rekrutmen menerima banyak sekali email dari para pelamar. Untuk memudahkan dan mempersingkat dalam seleksi berkas ini diperlukan ukuran file yang tidak terlalu berat, karena akan mempercepat juga berkas yang kalian kirim untuk ditinjau.




Selain itu, pengiriman berkas juga harus diperhatikan, kalian bisa membuat sebuah file pdf, lalu satukan seluruh berkas menjadi satu file saja. Hal itu akan memudahkan tim rekruter untuk meninjau tanpa harus mengunduhnya satu persatu jika berkas yang kalian kirim terpisah. Selain memudahkan tim rekruter, membuat berkas menjadi satu file juga memperkecil ukuran file tersebut.




5. Waktu Pengiriman Email


Setelah sobat memastikan semuanya sudah benar, waktu pengiriman juga perlu diperhatikan. Jika sobat melihat sebuah lowongan pekerjaan tengah malam, kalian bisa mempersiapkannya terlebih dahulu, lalu menyetingnya untuk dikirimkan di waktu jam operasional. Biasanya perusahaan beroperasional di jam 08:00 - 16:00.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

MGID